Selasa, 07 Mei 2013

Paskah, Momentum Menuju Perubahan


thgoo.blogspot.com

Perayaan Paskah Oikumene Kabupaten Sergai Tahun 2013
Paskah, Momentum Menuju Perubahan

Sei Bamban,
Perayaan Paskah Oikumene bersama antara Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dengan masyarakat Kristiani sebagai
sebuah momentum meningkatkan silahturahmi dan perubahan bagi kita semua, baik dijajaran pemerintah, pemuka agama dan seluruh masyarakat tanah bertuah negeri beradat ini. Karena keberagaman yang kita miliki harus diterima sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, perbedaan agama dan juga faham keagamaan harus kita tempatkan sebagai sebuah keyakinan yang harus saling kita hormati.
Disamping perayaan Paskah sebagai refleksi ucapan syukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yesus Kristus bagi umatnya, umat Kristiani hendaknya menjadikan perayaan Paskah sebagai momentum pernyataan kasih sayang kepada sesama, semangat kedamaian serta kebersamaan bagi seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian akan terwujud kerukunan dan kebersamaan sekalipun memiliki perbedaan pendapat dan pandangan namun tetap memelihara kerukunan sosial dengan hati yang damai, tulus dan ikhlas serta toleransi.
Demikian diungkapkan Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi M.Si melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah M.Si pada Perayaan Paskah Oikumene tingkat Kabupaten Sergai tahun 2013 yang digelar di lapangan Yayasan Perguruan Indonesia Membangun (YAPIM) Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Minggu sore (5/5).
Turut menghadiri perayaan akbar umat Kristiani Sergai ini Wakapolres Sergai Kompol Zahrie, Anggota DPRD Sergai Delpin Barus, ST, Defriaty Tamba SPd, Ramles Simanjuntak, S.Pd, Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala SKPD Sergai dan Camat, pengurus BKAG dan pengurus gereja se-Sergai, para pelajar dan jemaat gereja dari 17 Kecamatan.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Erry Nuradi, sesuai dengan tema Paskah yang diambil pada dari Injil Matius 28 ayat 6 “ Kristus Telah Bangkit” dan sub Tema “Melalui Perayaan Paskah, Umat Kristiani Dapat Menyatukan Pandangan Untuk Membangun Kabupaten Serdang Bedagai” bahwa dengan kerjasama yang baik dari semua komponen masyarakat khususnya umat kristiani sebagai salah satu elemen masyarakat, maka apa yang kita cita-citakan bersama guna mewujudkan kabupaten terbaik dengan masyarakat yang pancasilais, religius, modern ,kompetitif dan berwawasan lingkungan dapat menjadi nyata, jelas Bupati Erry Nuradi.
Rangkaian acara Paskah yang dihadiri secara antusias oleh ribuan umat kristiani diawali prosesi Jalan Salib (Viadolorosa) yang merupakan prosesi yang dilakukan untuk mengenang proses penyaliban Yesus Kristus Sang Juruslamat kemudian dilanjutkan dengan nyanyian pujian rohani dari vokal group maupun vokal solo dan koor dari berbagai denominasi gereja yang ada di Kabupaten Sergai.
Sementara itu dalam khotbahnya Pdt. Nathanael Octavianus, Ph.D, mengatakan Paskah dimaknai sebagai hari pembebasan bagi umat mengimani Yesus Kristus sebagai Juru Selamat yang telah mati di kayu salib demi menyelamatkan jiwa manusia yang penuh dosa. Kematian Yesus di kayu salib membuktikan cintanya yang besar kepada manusia, untuk itu diminta agar umat Kristiani dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupannya sehari-hari dengan mengasihi sesama manusia dan hidup dalam kerukunan.
Untuk itu diminta kepada umat Kristiani mengikuti teladan Yesus yang rela mati demi menebus dosa manusia. Melalui hari Paskah yang adalah hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus agar umat kristiani menjadi teladan dalam kehidupan serta mewujudkan ajaran kasih Yesus Kristus dalam kehidupan di tengah keluarga dan masyarakat, papar Pdt. Nathanael
Paskah menjadi titik balik untuk menyadari betapa berharganya hidup manusia, karenanya manusia berkewajiban untuk melakukan tindakan-tindakan yang memuliakan nama Tuhan. Tindakan nyata yang dapat dilakukan adalah menjadi komponen dan elemen masyarakat yang mendukung kebijakan dan program pemerintah daerah ini, sehingga perubahan yang dirindukan dapat terwujud dengan membangun Kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini, pungkas Pdt. Nathanael.



Sei Bamban, 6 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomterlah yang bersifat membangun dan saling membantu. salam hangat serge.