Rabu, 04 September 2013

Dahlan Iskan Upayakan Pengalihan Lahan Eks HGU untuk Fasilitas Umum

Hadiri Hari Jadi Tapteng,
Bupati Soekirman Jemput Menneg BUMN Dahlan Iskan Di Pinangsori
* Dahlan Iskan Upayakan Pengalihan Lahan Eks HGU untuk Fasilitas Umum
Sei Rampah, beritasergenew's
Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menyambut baik dan akan berupaya membantu
penyelesaian permasalahan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), berkaitan dengan permohonan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman atas pengalihan lahan eks HGU di daerahnya yang akan diperuntukkan membangun area perkantoran dan fasilitas umum.
Permohonan itu disampaikan Bupati Sergai H. Soekirman kepada Menneg BUMN Dahlan Iskan saat bersama-sama menghadiri perayaan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) ke 68 tahun 2013 yang digelar di Pantai Kalangan Pandan.
   Selain itu dalam kesempatan tersebut, Dahlan Iskan juga minta agar rendemen dari singkong sambung yang telah berhasil dibudidayakan di daerah Sergai agar dapat diteliti lebih lanjut demi kepentingan ilmu pengetahuan maupun untuk kemajuan kehidupan petani yang membudidayakannya.
Bupati Sergai H. Soekirman yang hadir bersama Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala dan Kabag Umkap Fitriadi SSos, MSi dalam perayaan ini juga memperkenalkan profil pertanian dan hasil komoditi lokal Kabupaten Sergai kepada Menneg BUMN. Kabupaten tanah bertuah negeri beradat yang memproduksi berbagai hasil pertanian seperti ubi kayu, dimana daerah ini sudah membudidayakan singkong sambung yang merupakan hasil teknik penyambungan antara singkong biasa dengan singkong karet.
Keunggulan singkong sambung ini tidak memerlukan lahan yang luas dan biaya produksinya relatif murah. Singkong sambung memiliki nilai ekonomis tinggi, karena setiap batang tanaman tersebut mampu menghasilkan sampai dengan 60 Kg. Bahkan dalam setiap hektare, tanaman singkong sambung diperkirakan mampu menghasilkan 200 ton singkong, jelas Bupati Soekirman.
Yang menjadi kendala sampai saat ini, hasil ubi kayu ini belum dapat dikelola secara maksimal karena masih kurang tempat penyediaan bibit ubi kayu. Bupati Sergai berharap pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN dan Kementerian terkait lainnya dapat membantu dalam hal pengembangan industri ubi kayu di daerah ini. Dengan demikian diharapkan dapat mendukung terwujudnya Sergai sebagai daerah one village one product karena  mempunyai ciri khas jajanan UMKM tersendiri, ujar H. Soekirman.
Sedangkan di bidang pertanian, Sergai merupakan daerah yang mayoritas penghasil padi dan salah satu penyumbang beras terbesar untuk Sumut. Untuk itu, Bupati Soekirman berharap Menneg BUMN Dahlan Iskan dapat meneruskan permohonan daerah ini ke pemerintah pusat agar dapat menaikkan nilai jual gabah kering dari Harga Patokan Petani (HPP) yang ditetapkan pemerintah selama ini sebesar Rp. 3300,- demi mendukung peningkatan kesejahteraan petani.
Diakhir perbincangannya, Soekirman atas nama pemerintah daerah mengundang secara khusus Dahlan Iskan yang merupakan tokoh nasional yang inspiratif agar bersedia menghadiri Hari Jadi Kabupaten Sergai ke-10 tahun 2014 mendatang, pungkas Soekirman saat menjemput Menneg BUMN di Bandara Pinangsori Kabupaten Tapteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomterlah yang bersifat membangun dan saling membantu. salam hangat serge.