Minggu, 28 Juli 2013

Panen Perdana Padi Yuan Longping, Petani Sergai Capai Produksi 8 – 10 Ton

 Panen Perdana Padi Yuan Longping,
Petani Sergai Capai Produksi 8 – 10 Ton

Perbaungan,
            Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) berhasil mengembangkan benih padi hibrida Optima hasil proyek pertanian teknologi Yuan Longping HighTech untuk pertama kalinya di wilayah propinsi Sumatera
Utara di lahan areal persawahan kelompok tani Karya Bhakti Desa Lubuk Rotan. Kesuksesan panen perdana atas uji coba padi varietas benih optima ini dilakukan di areal seluas 1 hektar sawah dengan memberikan hasil kapasitas produksi mencapai sekitar 8 – 10 ton gabah kering.
            Penanaman padi hibrida Yuan Longping optima merupakan kerjasama Pemkab Sergai dengan PT. Longping High – Tech Indonesia dalam bidang pertanian telah melakukan uji coba varietas padi ini. Sebelumnya telah dilakukan di 6 demplot di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Sei Rampah dan Sei Bamban dengan luas lahan masing-masing 1 Ha dan kepada para petani diberikan benih padi Optima secara cuma-cuma.
            Turut hadir pada acara panen raya perdana padi hibrida Optima yakni Wagubsu Ir. H. T. Erry Nuradi M.Si, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Konjen RRT untuk Kota Medan Madame Yang Lingzhu, Kadis Pertanian Provsu Ir. M. Roem, General Manager PT. Longping High – Tech Indonesia Mr. Li Haotong, Ketua PT Growth Sumatera Industry Fadjar Suhendra, Anggota DPRD Sergai Budi Sumalim, SE, Ketua REI Sumut Tommy Wistan  para Kepala SKPD, Camat Perbaungan Drs. Akmal Koto, M.Si, Ketua dan anggota Gapoktan Karya Bhakti Desa Lubuk Rotan. Acara ini diselenggarakan di Desa Lubuk Rotan Kecamatan Perbaungan, Selasa (16/7).
            Wagubsu Ir. H. T. Erry Nuradi M.Si dalam sambutannya mengatakan apresiasi atas usaha Pemkab Sergai bersama PT. Longping High – Tech Indonesia, dengan kesuksesan atas panen raya perdana ini dapat diterapkan di seluruh wilayah Sumut, sehingga propinsi Sumut memiliki daya saing menjadi penghasil lumbung beras nasional yang terbesar terutama dengan keunggulan potensi sumber daya alamnya di bidang pertanian, jelas Wagubsu Erry Nuradi.
            Untuk itu Wagubsu mengharapkan kepada para petani di Sergai khususnya petani yang membudidayakan padi untuk terus mengoptimalkan lahan pertanian padinya, jangan cepat-cepat mengganti areal lahan sawahnya menjadi tanaman budidaya lainnya.
            Pada kesempatan yang sama Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengatakan menyikapi semakin tingginya alih fungsi lahan pertanian menjadi areal lahan non pertanian saat ini hingga mengakibatkan berkurangnya areal sawah pertanian di Indonesia, kehadiran padi hibrida Yuan Longping varietas Optima menjadi salah satu alternatif pilihan dari berbagai varietas benih padi yang sudah ada. Ada beberapa keunggulan varietas padi hibrida Optima ini dapat ditanam pada areal sawah yang tidak terlalu luas, hasil produksi yang cukup tinggi dengan umur panen yang relatif singkat siap panen sekitar umur 115 hari dari masa tanam.
Mengenai bibit padi hibrida Yuan Longping varietas Optima tidak bisa dijadikan bibit pada masa tanam berikutnya dan tempatnya di lahan persawahan namun disisi lain varietas padi hibrida optima rentan terhadap serangan hama dan penyakit serta menuntut penggunaan pupuk dalam jumlah besar. Oleh karennya diharapkan untuk pihak LongPing HighTech hal ini dapat menjadi bahan kajian dan melakukan penelitian agar kedepannya kualitas padi hibrida optima ini semakin dikembangkan kedepannya, jelas Bupati Soekirman.
Berkaitan dengan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2009 Tentang Lahan Pangan Berkelanjutan yang mengamanatkan larangan kepada masyarakat untuk tidak mengalihkan lahan padi terhadap non padi, namun peraturan pemerintah ini belum sepenuhnya didukung adanya peraturan dari pemerintah propinsi Sumatera Utara. Maka untuk itu Bupati Soekirman mengharapkan agar pihak pemerintah propinsi Sumut untuk mendukungnya dengan mengeluarkan peraturan dengan jelas.
Selain itu Bupati Soekirman mengharapkan agar jumlah tenaga penyuluh pertanian di Sergai agar ditambah serta adanya kebijakan dari pemerintah propinsi harga dasar pembelian gabah.Guna mewujudkan kesejahteraan petani semakin lebih baik dan predikat salah satu lumbung beras di Sumut dapat dipertahankan.
General Manager PT. Yuan Longping Mr. Li Haotong mengungkapkan, padi Yuan Longping merupakan jenis padi hibrida unggulan yang belum lama ini dikenal di Indonesia. Namun padi jenis ini lebih dulu dan sudah dinikmati dan menyebar ke negara-negara penghasil beras dunia seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Pakistan. Untuk di Provinsi Sumatera Utara wilayah kabupaten Sergai yang merupakan kabupaten yang pertama kali melakukan panen Padi Yuan Longping. Jadi padi jenis ini memang masih baru di Indonesia, kata Li Haotong
Dari segi produktivitas padi Yuan Longping varietas Optima sudah diterima petani dan dari segi penanaman disesuaikan dengan iklim di Indonesia. Selain itu dengan berhasilnya panen raya perdana padi ini diharapkan akan bisa dikembangkan dan diteruskan untuk kesejahteraan masyarakat di Sumut, papar Li Haotong.

                                                                  Panen Raya Gapoktan Sri Karya Kecamatan Teluk Mengkudu Jenis Padi Dengan Metode SRI
Pada hari yang sama hari selasa (16/7) Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menghadiri panen raya jenis padi pada acara Panen Raya Gapoktan Sri Karya Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu dengan jenis Padi Chihera dan metode tanam System of Rice Intensification (SRI).
Turut hadir dalam acara panen raya ini Kadis Pertanian Provsu M. Roem, Kepala perwakilan BI Wilayah IX Nasser Atorf, Kepala BPS Sergai Ny. Ir. Ida Suswati, M.Si, Camat Teluk Mengkudu Drs. Zulfikar, Ketua dan Anggota Gapoktan Sri Karya Teluk Mengkudu.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Soekirman mengucapkan terimakasih atas bantuan dari BI berupa alat-alat pertanian dan harapan Bupati Sergai Soekirman terhadap BI agar dapat memberikan alat kesenian untuk dipergunakan dalam pengembangan kesenian dan budaya di Sergai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomterlah yang bersifat membangun dan saling membantu. salam hangat serge.