Minggu, 21 Juli 2013

ABDUL AZID Bocah 7 Tahun Penderita Tumor Mata Butuh Uluran Tangan


ABDUL AZID Bocah 7 Tahun
Penderita Tumor Mata
Butuh Uluran Tangan
 SERGAI./
Kalau musibah atau petaka menimpa seseorang tidak pandang buluh muda kah tua kah miskin atau pun kaya,seperti yang di alami Abdul Azid penderita tumor mata diusia yang masih sangat muda. Bocah 7 tahun ini  menderita tumor di
bagian mata yang makin membesar hingga menutupi sebagian wajahnya,karena keterbatasan dana Pengobatan pun terhenti.
                Dibagian kepala, Leher terutama dibagian mata terdapat benjolan besar. Penyakit itu sudah dideritanya sejak 5 bulan lalu.  Bungsu dari lima bersaudara pasangan Wagiman (45) dan  Sunaiyah (40) warga Dusun I, Suka Tani, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Sergai  sempat melakukan operasi hingga bola mata Azid yang akrap disapa warga itu diangkat dan di gantikan dengan mata palsu.
                Hasil operasi yang dilakukan pihak RS Sumatera Eye Medan pada tanggal 12 Juni 2012 lalu itu hanya bertahan 3 bulan, Azid kembali megeluh kesakitan pada matanya dan gejala pembengkakan pun mulai tumbuh.
                Kedua orang tua Azid pun sempat membawa ke Dr . Safi’I Tebingtinggi untuk di cuci, namun Azid masih terus merintih kesakitan. Dan kembali membawa Azid ke RS Sumatera Eye di JL. Iskandar Muda, Medan itu. Tapi sang dokter mengatakan mata Azid harus di Ikimo.
                “ Harapanku sirna, ketika dokter menyarankan mata anakku harus di ikimo, mengingat biaya yang cukup mahal sementara aku hanya buruh kilang batu, aku sekarang hanya pasrah ke pada Allah demi kesembuhan putra ku” ucap Wagiman saat ditemui wartawan Rabu (22/5) di rumahnya.
                Didampingi sang istri Azid yang terus menangis di gendongan ibunya itu terlihat merintih menahan sakit bahkan dirinya pun tidak mampu mengatakan sesuatu kepada ibunya karena denyutan kesakitan yang berasal dari matanya.
                “ Jika Azid merasa sakit dirinya akan terus menangis bahkan untuk memejamkan mata sesaat saja ia susah,aku iba sekali melihat penderitaan anakku ini,tapi apa mau di kata kami sudah tidak punya biaya, bahkan biaya operasi Azid hingga saat ini belum juga kami lunasi kepada keluarga karena kami menghutang” ucap Sunaiyah sembari menyeka air matanya.
                Untuk mengobatan Azid, Sunaiyah mengaku sudah menghabiskan uang kurang lebih Rp 100 juta, yang sengaja di hutang kepada keluarga dan tetangga, hingga saat ini Sunaiyah hanya memiliki rumah gubuk, sedangkan harta benda sudah terjual demi melunasi hutang-hutang untuk biaya perobatan Azid.
                “ Sudah tidak ada lagi uang kami,  semua sudah kami lakukan untuk perobatan Azid sekarang kami hanya berdoa semoga Allah memberikan petunjuk untuk anak kami ini” ucap Sunaiyah dengan terbata bata menahan haru.
                Azid mengeluh kesakitan pada matanya saat berusia 5 tahun, karena ketiadaan biaya kami diamkan saja keluhannya, keluarga kami hanya melakukan berobat jalan,tapi makin lama Mata Azid semakin parah hingga di putuskan untuk dioperasi.
                “ Saya pikir usai di operasi dan mata anak saya di angkat dan dig anti mata palsu sudah usailah penderitaan anak saya, tapi ternyata anak saya semakin menderita” ucapnya lagi
                Kini pihak keluarga berharap uluran tangan para dermawan. Harapan saya tindakan medis dengan cara kemoterapi yang telah di anjurkan dokter dapat di lakukan dengan segera,agar penderitaan serta rintihan kesakitan anak saya dapat di hilangkang.

SOLIDERITAS LSM DAN WARTAWAN  SERGAI  BANTU ANAK USIA 7 TAHUN PENDERITA TUMOR GANAS
Tergabung dari Wartawan dan LSM Sergai kepedulian terhadap seorang bocah usia 7 tahun  Abdul Azid sibocah malang yang masih berusia 7 tahun
Setelah mendapatkan informasi dari warga beberapa orang wartawan lansung melihat kerumah kediaman keluarga Wagimen, setelah melihat keadaan yang sangat memprihatinkan dan perlunya penaganan bantuan uluran tangan dari sesama maka   secara spontanitas dari tergabung LSM serta wartawan di serdang bedagai  menggelar penggalangan dana guna meringankan beban penderitaan keluarga Wagimen,
Terlaksananya kegiatan penggalangan dana ini  adalah spontanitas saja atas dasar kepedulian yang terungkap dari hati dan tulus para Wartawan dan LSM  dalam rangka meringankan beban orang tua Abdul Azid yang juga tergolong keluarga kurang mampu.
Maka para Wartawan bersama LSM mengadakan pengutipan sumbangan suka rela pada hari kamis (30/5) berawal dari Penjabat jajaran Instansi Pemkab Serdang Bedagai dan Mapolres sergai kemudian terkumpul dana pada hari itu juga sebesar Rp. 4.000.000.- (empat juta rupiah) dan pada sore harinya dana tersebut langsung diserahkan kepada Keluarga Wagimen.
Kemudian dilanjutkan  keesokan harinya Jumat (31/5) tergabung dari Solideritas LSM serta Wartawan kembali melaksanakan penggalangan dana yang di kutip dari pengguna jalan raya dari para supir-supir truk dan pengendara mobil pribadi yang ikut sumbangsih merasah terpanggil untuk memberikan sebagaian dari rezekinya.
Direncanakan Solideritas Kepedulian tergabung dari LSM serta Wartawan sergai akan terus melakukan penggalangan dana, sehingga nantinya dapat membantu pengobatannya yang direncanakan ke rumah sakit yang dapat menyembuhkan penyakit Tumor Ganas yang diderita sibocah malang Abdul Azid.
Dengan demikian melalui pemberitaan ini juga kami dari solidaritas Wartawan dan LSM mohon bantuan baik pribadi maupun secara langsung memberikan bantuannya kepada keluarga Abdul Azid yang beralamat tersebut diatas.
Dan kami para Wartawan dan LSM tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kami kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dan jika sedikit terganggu dalam perjalanan sewaktu kami melakukan pengutipan dijalan Negara Kota Sei Rampah mohon pengertian, dan tidak ada maksud lain hanyalah ketulusan hati solideritas dari para Wartawan dan LSM yang rela berjam-jam berdiri ditengah jalan dimaksud untuk mewujudkan pengobatan sibocah malang Abdul Azid sebagai tanda saling mengasihi sebagai umat beragama.
Salah seorang warga Sei Rampah Sayuti Noor pengusaha Internet mengungkapkan “ secara pribadi saya sangat mendukung atas solideritas partisipasi para Wartawan dan LSM yang mau meringankan beban penderita Tumor Mata. Mudah-mudahan atas partisipasinya Wartawan dan LSM bisa berlanjut tidak hanya sampai disini, Harap  Sayuti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomterlah yang bersifat membangun dan saling membantu. salam hangat serge.